Minggu, 18 November 2012

Resume MSDM Pertemuan 9 (Kesehatan Kerja dan Keselamatan Kerja)


Kesehatan kerja (Occupational health) merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua pekerjaan yang berhubungan dengan faktor potensial yang mempengaruhi kesehatan pekerja (dalam hal ini Dosen, Mahasiswa dan Karyawan). Bahaya pekerjaan (akibat kerja), Seperti halnya masalah kesehatan lingkungan lain, bersifat akut atau khronis (sementara atau berkelanjutan) dan efeknya mungkin segera terjadi atau perlu waktu lama. Efek terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung.Kesehatan masyarakat kerja perlu diperhatikan, oleh karena selain dapat menimbulkan gangguan tingkat produktifitas, kesehatan masyarakat kerja tersebut dapat timbul akibat pekerjaanya. Sasaran kesehatan kerja khususnya adalah para pekerja dan peralatan kerja di lingkungan PSTKG. Melalui usaha kesehatan pencegahan di lingkungan kerja masing-masing dapat dicegah adanya penyakit akibat dampak pencemaran lingkungan maupun akibat aktivitas dan produk PSTKG terhadap masyarakat konsumen baik di lingkungan PSTKG maupun masyarakat luas.

Tujuan kesehatan kerja adalah:
  1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja di semua lapangan pekerjaan ketingkat yang setinggi-tingginya, baik fisik, mental maupun kesehatan sosial.
  2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh tindakan/kondisi lingkungan kerjanya.
  3. Memberikan perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaanya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan olek faktor-faktor yang membahayakan kesehatan.
  4. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya. Kesehatan kerja mempengaruhi manusia dalam hubunganya dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, baik secara fisik maupun psikis yang meliputi, antara lain: metode bekerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit ataupun perubahan dari kesehatan seseorang. Pada hakekatnya ilmu kesehatan kerja mempelajari dinamika, akibat dan problematika yang ditimbulkan akibat hubungan interaktif tiga komponen utama yang mempengaruhi seseorang bila bekerja yaitu:
  5. Kapasitas kerja: Status kesehatan kerja, gizi kerja, dan lain-lain.
  6. Beban kerja: fisik maupun mental.
  7. Beban tambahan yang berasal dari lingkungan kerja antara lain:bising, panas, debu, parasit, dan lain-lain.

Jumat, 16 November 2012

Resume MSDM Pertemuan 8 (Hubungan Industri)

Konflik : Proses yg dimulai ketika satu pihak menganggap pihak lain berpengaruh secara negative

Sumber konflik :
  1. Perubahan organisasi
  2. Pertikaian kepribadian
  3. Perbedaan dalam penilaian
  4. Adanya ancaman pada status
  5. Perbedaan persepsi & sudut pandang
Jenis Konflik :
  1. Intrapersonal
  2. Interpersonal : dipicu oleh perbedaan status, jabatan, bidang kerja, dll
  3. Antar Kelompok dalam organisasi
  4. Antar  Kelompok dalam organisasi yang berbeda
  5. Antar organisasi : persaingan

Pandangan tentang Konflik :
          Pandangan tradisional : Semua konflik merugikan dan harus dihindari : Konflik menandakan adanya salah fungsi di dlm kelompok