Minggu, 23 Juni 2013

Resume Jaringan Komputer Pertemuan 11 (Router & router)

Nim    : 11410100054
Nama  : Wardah Lucianna Suhalim
Kelas  : O1

Router & Router
Routing adalah suatu proses me – rute – kan paket data dari network satu ke network lain dengan menggunakan router. Tanpa router, maka jika ada host mau terhubung ke host lain yang berbeda network akan tidak bisa terhubung. Misalnya : jika ada host A, host B, dan host C. Host A dan Host B menggunakan IP class C, sedangkan Host C menggunakan IP class B. Host A dan Host B ingin terhubung ke Host C maka harus menggunakan router. Jika tidak, maka host A dan host B tidak bisa terhubung ke host C. Untuk mengendalikan aliran  paket data dari satu router ke router berikutnya. Terdapat dua macam proses routing yaitu :
  1. Static Routing
  2. Dynamic Routing


Contoh konfigurasi static router




Konfigurasi pada router 1
Host name router1
!
Interface Ethernet 0 ip address 172.16.1.1
255.255.255.0
!
Interface Ethernet 1 ip address 172.16.2.1
255.255.255.0
!
Ip route 172.16.3.0  255.255.255.0  172.16.1.2
Ip route 172.16.4.0  255.255.255.0  172.16.1.2
Ip route 172.16.5.0  255.255.255.0  172.16.1.2

Konfigurasi pada router 2
Host name router2
!
Interface Ethernet 0 ip address 172.16.1.2
255.255.255.0
!
Interface Ethernet 1 ip address 172.16.3.1
255.255.255.0
!
Interface Ethernet 2 ip address 172.16.5.1
255.255.255.0
!
Ip route 172.16.2.0  255.255.255.0  172.16.1.1
Ip route 172.16.4.0  255.255.255.0  172.16.3.2

Konfigurasi pada router 3
Host name router3
!
Interface Ethernet 0 ip address 172.16.3.2
255.255.255.0
!
Interface Ethernet 1 ip address 172.16.4.1
255.255.255.0
!
Ip route 172.16.1.0  255.255.255.0  172.16.3.1
Ip route 172.16.2.0  255.255.255.0  172.16.3.1
Ip route 172.16.5.0  255.255.255.0  172.16.3.1

Keuntungan static routing :
  1. Jalur routing mudah diprediksi
  2. Tidak membutuhkan proses update routing table
  3. Mudah dikonfigurasi untuk network kecil
Kerugian static routing
  1. Tidak cocok untuk network berskala besar
  2. Tidak dapat beradaptasi terhadap penambahan router karena konfigurasi pada tiap router harus dirubah
  3. Tidak dapat beradaptasi terhadap munculnya link failure pada salah satu jalur
  4. Dinamic routing mengatur rute setiap paket dengan menggunakan table routing ( tersimpan pada router ). Table ini akan terupdate secara otomatis melalui routing protocol.
Keuntungan Dynamic Routing
  1. Scalability : konfigurasi dilakukan secara dinamis apabila terdapat penambahan / pengurangan router.
  2. Adaptability : rute dapat berubah secara adaptif terhadap adanya link failure.
Kerugian Dynamic Routing
  1. Kompleksitas algoritma routing meningkat. Router menentukan rute berdasarkan, misalnya : bandwidth yang tersedia, jalur terpendek, dll.
  2. Router harus saling bertukar informasi routing secara periodik.
  3. Tidak semua router mendukung dynamic routing.
Ada beberapa konfigurasi router dynamic :
  1. RIP = memilih berdasarkan jalur terdekat lebih diutamakan
  2. OSPF = memilih jalur berdasarkan bandwith terbesar lebih diutamakan
  3. IGRP = memilih berdasarkan jalur terdekat dan bandwith terbesar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar