Nim : 11410100054
Nama : Wardah Lucianna Suhalim
Kelas : O1
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom, M.Eng
Router & Router
Routing
adalah suatu proses me – rute – kan paket data dari network satu ke network
lain dengan menggunakan router. Tanpa
router, maka jika ada host mau terhubung ke host lain yang berbeda network akan
tidak bisa terhubung. Misalnya
: jika ada host A, host B, dan host C. Host A dan Host B menggunakan IP class
C, sedangkan Host C menggunakan IP class B. Host A dan Host B ingin terhubung
ke Host C maka harus menggunakan router. Jika tidak, maka host A dan host B
tidak bisa terhubung ke host C. Untuk
mengendalikan aliran paket data dari
satu router ke router berikutnya. Terdapat dua macam proses routing yaitu :
- Static Routing
- Dynamic Routing
Contoh
konfigurasi static router
Konfigurasi
pada router 1
Host
name router1
!
Interface
Ethernet 0 ip address 172.16.1.1
255.255.255.0
!
Interface
Ethernet 1 ip address 172.16.2.1
255.255.255.0
!
Ip
route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.1.2
Ip
route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.1.2
Ip
route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.1.2
Konfigurasi
pada router 2
Host
name router2
!
Interface
Ethernet 0 ip address 172.16.1.2
255.255.255.0
!
Interface
Ethernet 1 ip address 172.16.3.1
255.255.255.0
!
Interface
Ethernet 2 ip address 172.16.5.1
255.255.255.0
!
Ip
route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1
Ip
route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.3.2
Konfigurasi
pada router 3
Host
name router3
!
Interface
Ethernet 0 ip address 172.16.3.2
255.255.255.0
!
Interface
Ethernet 1 ip address 172.16.4.1
255.255.255.0
!
Ip
route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.3.1
Ip
route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.3.1
Ip
route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.3.1
Keuntungan
static routing :
- Jalur routing mudah diprediksi
- Tidak membutuhkan proses update routing table
- Mudah dikonfigurasi untuk network kecil
Kerugian
static routing
- Tidak cocok untuk network berskala besar
- Tidak dapat beradaptasi terhadap penambahan router karena konfigurasi pada tiap router harus dirubah
- Tidak dapat beradaptasi terhadap munculnya link failure pada salah satu jalur
- Dinamic routing mengatur rute setiap paket dengan menggunakan table routing ( tersimpan pada router ). Table ini akan terupdate secara otomatis melalui routing protocol.
Keuntungan
Dynamic Routing
- Scalability : konfigurasi dilakukan secara dinamis apabila terdapat penambahan / pengurangan router.
- Adaptability : rute dapat berubah secara adaptif terhadap adanya link failure.
Kerugian
Dynamic Routing
- Kompleksitas algoritma routing meningkat. Router menentukan rute berdasarkan, misalnya : bandwidth yang tersedia, jalur terpendek, dll.
- Router harus saling bertukar informasi routing secara periodik.
- Tidak semua router mendukung dynamic routing.
Ada
beberapa konfigurasi router dynamic :
- RIP = memilih berdasarkan jalur terdekat lebih diutamakan
- OSPF = memilih jalur berdasarkan bandwith terbesar lebih diutamakan
- IGRP = memilih berdasarkan jalur terdekat dan bandwith terbesar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar