Nim : 11410100054
Nama : Wardah Lucianna Suhalim
Kelas : O1
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom, M.Eng
VLSM
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi
fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi
secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN
akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation.
Type VLAN
- Berdasarkan Port
- Berdasarkan MAC Address
- Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
- Berdasarkan Alamat Subnet IP
- Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Vlsm adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam vlsm
dilakukan peningkatan dari
kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet
zeroes, dan subnet- ones tidak bisa digunakan. selain itu, dalam subnet
classic, lokasi nomor IP tidak efisien.
Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda
dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask. Dalam
penerapan IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi
kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan networknya dapat memenuhi
persyaratan :
- Houting protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya (routing protocol : RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan bacaan lanjut protocol routing : CNAP 1-2),
- Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet informasi.
Sebuah Universitas memiliki beberapa Fakultas, setiap Fakultas
membutuhkan beberapa IP Address. Jumlah Host yang di butuhkan :
Ekonomi : 30
Hukum : 15
Teknik : 60
Kedokteran :
50
router ke router : 2
IP Address private yang ditentukan 192.168.10.0 dengan Subnetmask awal
255.255.255.0 Bagaimana membagi subnet-subnet tersebut dengan VLSM ?
Jawabannya :
Cara untuk menghitung VLSM, yaitu :
- Urutkan kebutuhan host dari yang terbesar hingga yang terkecil
- Tentukan blok subnet beserta host berdasarkan blok subnet
- Lakukan penambahan blok sebelumnya disetiap pergantian blok
Fakultas
|
Kebutuhan
|
Block
|
Host
|
Konfigurasi IP
|
Broadcase
|
Net ID
|
Teknik
|
60
|
64
|
62
|
192.168.10.0
|
63
|
0
|
Kedokteran
|
50
|
64
|
62
|
192.168.10.64
|
127
|
64
|
Ekonomi
|
30
|
32
|
30
|
192.168.10.128
|
159
|
128
|
Hukum
|
15
|
16
|
14
|
192.168.10.160
|
175
|
160
|
router 1
|
2
|
4
|
2
|
192.168.10.176
|
179
|
176
|
router 2
|
2
|
4
|
2
|
192.168.10.180
|
183
|
180
|
router 3
|
2
|
4
|
2
|
192.168.10.184
|
187
|
184
|
router 4
|
2
|
4
|
2
|
192.168.10.188
|
1
|
188
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar