NIM : 11410100054
Nama : Wardah Lucianna Suhalim
Kelas : O1
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom, M.Eng
Komponen Internet Layers :
1.
IP Protocol
a. Path Selection
b. RIP,OSPF,BGP
2.
Routing Protokol
a.
Addresing convention
b.
Datagram format
c.
Packet handing convention
3.
ICMP Protokol
a.
Erroe reporting
b.
Router
c.
Signalling
· Secara umum Rit, Rip dengan OSPF bedakegunaannya
· RIP dan OSPF sama as numbernya(Satu pengelolaan)
· BGP è Routing protokol yang menghubungkan beda autonomo sistem
· RIP untuk jaringan biasa
· OSPF untuk jjaringan interprise tapi masih satu jaringan
· ICMP digunakan oleh host, router, gatway untuk mengirimkan pesan-pesan kesalahan.
· Tugas ICMP mendukung sepenuhnya tugas-tugas protokol IP
· ICMP tidak menggunakan nomor port seperti PAD TCP dan UDP
· Cek IP di CMD dengan cara IP Config
· Transmition control protokol(TCP) è Transport datanya dikontrol
· User Diagram Protokol (UDP) è Transport datanya tidak kontrol
· TCP proses kerjanya lebih lama dibandingkan UDP
IMC dapat digolongkan
dalam 2 klas :
1. Pesan
kesalahan
Digunakan
sebagai umpan balik kepada divais pengirim apabila terjadi kesalahan (error).
2. Pesan
informasi
Digunakan
oleh divais-divais untuk bertukar informasi, melakukan pengujian.
ARP
·
ARPè Address Resolution Protocol.
·
Protokol ini bertugas untuk menemukan hardware
address (MAC Address) suatu host dengan alamat IP tertentu.
· Ketika suatu IP paket akan dikirim, maka paket
tersebut diteruskan ke layer dibawahnya (Data Link), yang akan memberikan
alamat hardware sesuai dengan alamat IP tersebut.
RARP
·
RARP è Reverse Address Resolution Protocol
·
Merupakan protokol yang bertugas untuk menemukan
IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada
diskless machine).
Diagram
·
Packet pesan pada Internet Layer disebut juga
sebagai Datagram.
· IP Datagram mengandung alamat IP sumber dan
alamat IP tujuan, masingmasing sebesar 32 bit (i.e., IP Address).
· IP Datagram bergerak melintasi network switching
dari satu node (router) ke node berikutnya berdasarkan pemilihan jalur
tertentu.
Fragmentasi IP diagram
· Peralatan memiliki Maximum Transfer Unit (MTU),
sehingga packet data yang dilewatkan pada setiap router akan dipotong2 sesuai
dengan ukuran MTU.
·
Packet data yang terpotong-potong ini disebut
sebagai fragment.
IP addres
·
Dalam jaringan TCP/IP setiap Host ditandai
dengan sebuah alamat IP (IP address) logikal yang unik.
· Sebuah IP address pada IPv4 terdiri atas 32 bit
angka biner. Sehingga, secara teoritis total IP address yang dapat dibuat
adalah: 232, atau sebanyak 4.294.296 alamat IP.
·
IP Address terbagi dalam 4 blok, dimana
masing-masing blok terdiri atas 8 bit.
·
Penulisan IP address dalam bentuk dotted decimal
adalah: X.X.X.X
·
Contoh: 202.155.19.57
·
Karena sebuah blok terdiri atas 8 bit, secara
desimal nilai X = 0 – 255.
IP Class
·
IP Address terbagi atas 5 kelas (A, B, C, D, E).
·
IP address kelas A, B, C digunakan untuk
pengalamatan IP publik.
·
IP address kelas D, digunakan untuk pengalamatan
multicast.
·
IP address kelas E, dicadangkan
·
Brotcash è
untuk semuanya
·
Multicast è
untuk kelompok multicash saja
IP Address terbagi 2
bagian :
1. Netld
è Identitas sebuah
network
2. Hostld
è untuk kelompok
multicast tertentu saja
Konversi biner jika
first bite
0 è
untuk Class A
10 è
untuk Class B
110 è untuk Class C
1110 è untuk Class D
1111 è untuk Class E
Penentuan IP di frist
Bite
Class A è 0 - 127
Class B è 128 - 191
Class C è 192 - 223
Class D è 234 - 239
Class E è 240 - 255
Host Address
·
Setiap device atau interface harus memiliki host
number.
·
Total alamat host dalam sebuah network adalah:
2N – 2 (Dimana N adalah jumlah bit).
· Pengurangan 2 disini dikarenakan dalam satu
alamat jaringan selalu terdapat network address dan broadcast address.
Net Masking
·
Untuk memisahkan antara network-id dan host-id
diperlukan sebuah netmask.
·
Network-id menggunakan mask binary 1, sedangkan
host-id menggunakan mask binary 0.
· Network-id dan Host-Id dibedakan dengan cara
melakukan operasi AND antara IP address dan Netmask.
CIDR
·
CIDR è
Classless Inter-domain Routing.
· Dengan CIDR, network-prefix pada alamat IP tidak
harus 8, 16, dan 24 bit seperti pada kelas A, B, dan C.
·
Dengan CIDR, network prefix dituliskan dalam
bentuk : X.X.X.X/n è
Dimana n adalah jumlah bit pada netmask.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar